Siapa yang tak mengenal Dodol Dewi Sartika, dodol yang kini mulai dikenal oleh para turis dan wisatawan yang berkunjung ke berbagai lokasi wisata di Garut? Sebagai salah satu makanan khas daerah Garut, dodol ini selalu menarik perhatian dan dicari oleh wisatawan asing maupun lokal, termasuk pengunjung Kampung Naga. Tempat wisata yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut ini sering diminati oleh para wisatawan. Hal ini berpengaruh terhadap penjualan dodol Dewi Sartika yang kini melejit. Pasalnya, pengunjung Kampung Naga yang memiliki rata-rata 1,000 jumlah pengunjung dalam satu hari membuat peningkatan yang signifikan pada permintaan dodol Garut ini.
Rasa yang berbeda dari yang lain
Sebagai pengrajin makanan khas dari Garut, dodol merk ini juga memberikan variasi terhadap rasa-rasa yang mereka buat. Mulai dari cokelat, keju, hingga matcha, Dodol Dewi Sartika terus mengikuti tren rasa yang sedang populer di kalangan masyarakat. Menyadari bahwa generasi muda kini mencari variasi rasa yang berbeda dari yang biasa, Dodol Dewi Sartika memfokuskan target pasarnya pada generasi Z. Generasi ini, yang sering menjadi pengunjung utama tempat-tempat wisata seperti Kampung Naga, memilih rasa-rasa unik dari Dodol Dewi Sartika sebagai oleh-oleh kekinian. Pilihan tersebut secara signifikan meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis. Produsen Dodol Dewi Sartika menghadirkan rasa klasik seperti original dan pandan sekaligus menciptakan inovasi rasa baru seperti matcha dan cokelat keju, yang berhasil menarik perhatian wisatawan muda. Dengan mengombinasikan rasa tradisional dan sentuhan modern, Dodol Dewi Sartika menciptakan tren kuliner yang sesuai dengan selera zaman.
Proses Produksi yang Tetap Autentik
Meski berinovasi dalam rasa, perusahaan ini tetap menjaga keaslian dalam proses pembuatannya. Semua dodol diproduksi secara tradisional menggunakan bahan-bahan alami tanpa tambahan bahan pengawet, sehingga cita rasa khas Garut tetap terjaga. Proses pengadukan manual yang dilakukan selama berjam-jam di atas api sedang menciptakan tekstur kenyal dengan rasa yang meresap sempurna. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pelanggan yang menginginkan pengalaman autentik dari makanan tradisional Indonesia.
Kemasan Modern yang Praktis
Untuk menarik minat lebih banyak wisatawan, Dodol Dewi Sartika juga memperbarui tampilan kemasannya. Kemasan modern dengan desain yang menarik, mudah dibawa, dan ramah lingkungan kini menjadi salah satu andalan mereka. Dengan adanya inovasi ini, banyak wisatawan menjadikan perusahaan ini tidak hanya sebagai oleh-oleh keluarga, tetapi juga sebagai hadiah untuk kolega atau teman.
Dodol Dewi Sartika, Simbol Kuliner Khas Garut
Dengan cita rasa yang unik, kualitas yang terjaga, serta inovasi yang mengikuti tren, Dodol Dewi Sartika berhasil membuktikan bahwa makanan tradisional dapat bersaing di pasar modern. Tidak hanya menjadi oleh-oleh favorit wisatawan di Kampung Naga, tetapi juga membawa nama Garut semakin dikenal di kancah kuliner nasional maupun internasional.